Di era industry 4.0 sekarang ini makin banyak orang yang membangun bisnis. Untuk itu harus mulai berpikir dengan wawasan selayaknya pemilik bisnis. Membangun bisnis tanpa pola pikir wirausaha maka akan menghambat perjalanan bisnis itu sendiri. Ada orang beruntung yang memiliki latar belakang pola pikir wirausaha yang tertanam melalui hubungan keluarga atau pendidikan, atau mereka terlahir dengan karakteristik dan kepribadian bisnis yang baik. Sayangnya tidak semuanya seperti itu.
Anda mungkin tidak pernah mencoba menjalankan bisnis sebelumnya kemudian memikirkan apa sebenarnya pola pikir bagi seorang wirausaha. Namun, jika Anda tertarik dengan pemikiran untuk memiliki bisnis sendiri, Anda punya ide atau gagasan, Anda yakin bisa menjalankannya secara independent.
1. Hargai Diri Sendiri
Selalu bersyukur dan menghargai semua usaha yang Anda lakukan sendiri. Merencanakan bisnis dan menetapkan tujuan dalam bisnis memang sangat penting. Namun, Anda juga perlu meluangkan waktu setiap hari untuk menilai kemajuan atau keberhasilan apa saja yang telah anda buat sehingga Anda dapat lebih menghargai diri sendiri karena telah menindaklanjuti ide menjadi bisnis yang menghasilkan. Bahkan jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, jadikan setiap kegagalan sebagai pengalaman untuk dapat terus belajar sehingga pada setiap hari akan selalu ada hal yang patut untuk Anda syukuri.
2. Belajar Mempercayai Insting
Ketika mengambil keputusan, kamu harus percaya terhadap apa yang akan kamu putuskan. Kemampuan untuk berpikir cepat dan menentukan di saat yang tepat, dapat menghancurkan atau menyelamatkan karir bisnis Anda. Pada saat ini, Anda harus mempercayai insting pertama Anda sebab insting merupakan panduan terbaik saat membuat keputusan cepat. Namun, Anda juga harus sering melatih insting Anda saat membuat keputusan besar maupun kecil saat dihadapkan pada sebuah pilihan. Dan lihalah bahwa insting sering kali tepat, tinggal bagaimana kita dapat melatih dan lebih mempercayainya.
3. Ubah Takut Menjadi Penasaran
Menjadi seorang pengusaha itu artinya berani untuk berpetualang pada ketidakpastian tidak seperti pegawai yang setiap bulan pasti mendapatkan penghasilan yang tetap. Bagi banyak orang, kondisi ini cukup menakutkan karena harus menjelajahi bidang yang belum diketahui sebelumnya. Namun, jika rasa takut untuk mengambil risiko menjadi penghalang Anda untuk menjalankan usaha, maka ubah menjadi rasa ingin tahu untuk mengeksplorasi berbagai hal.
Jika merasa takut sebelum memulai, coba tanamkan bahwa kamu hanya ingin mengetahui apa yang terjadi jika kamu mencobanya. Setiap kali Anda merasa cemas atau takut, katakanlah pada diri sendiri bahwa Anda hanya ingin mengetahui apa hasil akhir yang akan didapatkan setelah berusaha semaksimal mungkin. Pemikiran ini, akan membuat Anda menjadi lebih terbuka dan berani melakukan eksperimen dan mencoba hal-hal baru.