5 Tips Menjaga Kesehatan Mental Pengusaha
Banyak orang percaya bahwa menjadi pengusaha akan memberikan mereka kebebasan yang tidak bisa mereka peroleh dengan menjadi pekerja kantoran. Meskipun dalam beberapa kasus, hal tersebut benar, tapi kenyataannya, pilihan menjadi pengusaha seringkali menghadirkan tuntutan yang lebih berat daripada menjadi karyawan biasa. Menjalankan bisnismu sendiri seringkali berdampak pada kesehatanmu secara umum, dan juga kesehatan mentalmu.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Michael Freeman, psikiater yang memiliki spesialisasi menangani masalah kesehatan dan penyakit mental dalam dunia bisnis dan kewirausahaan, menunjukkan bahwa 49 persen dari 242 pengusaha menyatakan memiliki satu atau lebih kondisi kesehatan mental seumur hidup. Selain itu, pengusaha juga memiliki kemungkinan lebih tinggi menyatakan mengalami depresi seumur hidup (30 persen), gangguan defisit hiperaktif (29 persen), gangguan spektrum bipolar (12 persen), dan penyalahgunaan zat terlarang (11 persen).
Hasil penelitian Freeman saja harusnya membuat kita secara sadar untuk melakukan perbaikan kesehatan mental kita. Kombinasi dari sifat dan kebiasaan yang akan mendorongmu ke puncak juga dapat menjerumuskanmu ke dalam kegelapan. Semakin tinggi kamu mendaki, semakin dalam kamu mungkin akan jatuh.
Kamu adalah aset utama bisnismu. Hanya kamu yang punya kemampuan untuk terlibat dalam strategi meningkatkan kesehatan mentalmu, dan membantumu memenuhi tantangan dalam memimpin bisnis dan/atau timmu menuju sukses.
Jangan Terlalu Mengagungkan Kesibukan
Ingat lagi, berapa kali kamu mengatakan kamu sibuk. Sudahkah kamu berusaha mengurangi kesibukan? Atau, jangan-jangan itu semua terjadi karena kamu memberi dirimu sendiri terlalu banyak pekerjaan?
Dalam budaya startup dan wirausaha, punya kesibukan yang berlebihan seringkali diagung-agungkan dan dianggap keren, padahal itu tidak selalu baik. Coba lakukan pendelegasian. Tidak semua beban harus ada di pundakmu.
Memecah Pekerjaan
Kita semua punya banyak tujuan dalam bisnis yang ingin kita capai, dan ada banyak langkah untuk mencapainya. Pikiranmu mungkin sering terasa berantakan, dan ini adalah salah satu alasan banyak orang mengalami kecemasan saat menjalankan bisnis sendiri.
Salah satu strategi yang bisa kamu lakukan untuk membuat pikiranmu tetap teratur adalah dengan memecah-mecah pekerjaan. Misalnya, ketika kamu sedang mengerjakan sebuah pekerjaan, fokuslah pada hal itu saja dalam periode tertentu, misalnya satu hari, satu minggu, atau satu bulan.
Sempatkan Istirahat
Waktu istirahat, misalnya tidur, adalah hal penting yang dibutuhkan tubuhmu, terutama pikiranmu. Manfaatnya bukan hanya kamu bisa menjalani hidup yang lebih seimbang, tetapi juga memicu ide-ide segar.
Beristirahatlah sebentar secara berkala di sepanjang hari. Ambillah waktu libur setidaknya seminggu sekali. Beristirahat bukanlah kegiatan yang buang-buang waktu, karena jika kamu istirahat secara cukup, kamu akan lebih produktif dan mampu menggunakan waktumu lebih baik lagi.