“UMKM Goes to Mandalika”, Optimalkan Potensi UMKM di MotoGP Mandalika 2022
Perhelatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, 18-20 Maret 2022, harus dapat dijadikan momentum untuk mengembangkan potensi usaha mikro, kecil dan menengah di Tanah Air. Tak hanya di sektor otomotif, UMKM sektor kreatif lain diharapkan ikut berkembang dan masuk dalam rantai pasok industri.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki dalam ajang ”UMKM Goes to Mandalika” di Gedung Smesco, Jakarta, Minggu (6/3/2022), berharap UMKM bisa meningkatkan kualitas produknya agar bisa masuk dalam rantai pasok industri otomotif. Dia yakin industri otomotif Indonesia bisa masuk ke kelas dunia dalam sepuluh tahun ke depan.
Pada 2022, kata Teten, Indonesia memasuki fase pemulihan transformatif. Tidak sekadar pulih, tetapi juga berdaya tahan. Industri otomotif juga diperkirakan tumbuh 17,82 persen dibandingkan tahun 2021 serta menyerap 1,5 juta tenaga kerja. Hal ini menunjukkan pasar otomotif masih bergairah dan permintaan tinggi.
”Membaiknya industri otomotif secara otomatis juga meningkatkan sektor lain, termasuk UMKM. Sebab, UMKM juga merupakan salah satu pendukung industri otomotif, di antaranya pemasok suku cadang kendaraan. UMKM harus turut serta dalam pertumbuhan industri otomotif ini,” ujar Teten.
Penyelenggaraan ”UMKM Goes to Mandalika” yang melibatkan komunitas otomotif itu diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita), dan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Berbagai UMKM dilibatkan dalam ajang tersebut. Selain pameran 20 UMKM otomotif yang akan ikut dalam pameran UMKM di Sirkuit Mandalika, ada juga 50 agen perjalanan hingga coaching clinic bagi para pencinta otomotif roda dua.
Direktur Mobilitas IMI Sepeda Motor Joel D Mastana dalam couching clinic mengatakan, dengan menggunakan produk lokal, bukan hanya keren, melainkan berpotensi membuat produk lokal mendunia. ”Karena itu, couching clinic diperlukan untuk memahami, antara lain, tata cara mengemudi berkelompok atau turing dan teknik mengendarai berkeselamatan,” ujarnya.
Ambil bagian
Deputi Bidang UKM Kemenkop dan UKM Hanung Harimba Rachman menjelaskan, pihaknya ingin ambil bagian dalam penyelenggaraan ajang internasional MotoGP 2022. Ajang pra-balapan MotoGP Mandalika 2022 yang digelar di Smesco itu sekaligus digelar dalam rangka memperkenalkan UMKM yang bakal turut meramaikan MotoGP.
”Pengunjung diharapkan akan mencapai 1.000 orang yang terdiri dari komunitas motor di Jakarta dan sekitarnya, serta para penggiat otomotif roda dua,” kata Hanung.
Pada kesempatan tersebut juga dilepas secara simbolis 10 bikers dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Riders Sahabat UKM. Mereka akan menggelar perjalanan (touring) ke Mandalika, NTB. Secara keseluruhan, MotoGP Mandalika 2022 ini akan melibatkan berbagai kementerian/lembaga (K/L), seperti Kemenparekraf, Bank Indonesia, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB, serta pemangku lainnya.
Kemenparekraf akan menyiapkan planogram di Bandara BIZAM dan food truck di Beach Park. Sementara Bank Indonesia akan menyiapkan show casing di dalam Sirkuit Mandalika, sedangkan Pemerintah Provinsi NTB menyiapkan lokasi pameran UMKM di 14 titik.
Adapun Kementerian Koperasi dan UKM akan memamerkan produk-produk unggulan UKM dari 14 provinsi di 2 titik lokasi pameran di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika. ”Lokasi pameran pertama seluas 1.200 meter persegi akan menampilkan produk UMKM unggulan kategori otomotif, merchandise dan suvenir, serta produk kesehatan,” kata Hanung.
Sementara di titik lokasi pameran kedua seluas 1.000 meter persegi akan menampilkan produk UKM unggulan kategori makanan dan minuman. Jumlah UMKM yang difasilitasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Kemenparekraf, BI, dan Pemprov NTB secara total mencapai 1.256 UKM. Mereka telah dikurasi dan memiliki kualitas yang baik diakui secara internasional.
Dari 1.256 UKM tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM menyiapkan 70 UKM nonkuliner, meliputi kategori otomotif (27 UKM), kategori merchandise dan souvenir (38 UKM), dan kategori produk kesehatan (5 UKM). Kemudian, UKM makanan dan minuman (45 UKM).
Sementara, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf menyiapkan 300 UKM dalam bentuk planogram di Bandara BIZAM. Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif menyiapkan 10 food truck di Beach Park Mandalika. Sementara BI sebanyak 83 UMKM di dalam sirkuit Mandalika serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB bersama Grab menyiapkan 45 UKM kuliner.
Selain ajang utama di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, perhelatan itu juga dilaksanakan di 14 titik lain di luar sirkuit, meliputi Pelabuhan Bangsal (40 UKM), bekas Bandara Selaparang (40 UKM), Taman Sangkareang (60 UKM), Islamic Center (60 UKM), Pelabuhan Gili Mas (15 UKM), Bandara BIZAM (25 UKM) dan Planogram (300 UKM). Ada pula di bekas BLK Internasional (40 UKM), RS Mandalika (10 UKM), Parkir Timur (30 UKM), Parkir Barat (303 UKM), Kuta Beach Mandalika (50 UKM), Pasar Senggigi (10 UKM), STIP-BRIDA (20 UKM) dan lokasi dalam sirkuit.