7 Manfaat Membuat Jurnal Harian untuk Perkembangan Diri

Tahukah Anda, ada sejumlah manfaat dari menulis? Bukan menulis dalam hal pekerjaan, seperti email atau laporan. Namun, menulis untuk diri sendiri juga punya manfaat, misalnya lewat tulisan tangan langsung ke buku seperti journaling atau bisa juga dengan blog.

Ingin mencoba mengembangkan diri? Anda bisa mencoba membuat jurnal harian pribadi. Menulis jurnal harian atau diari bisa membuat hidup lebih fokus dan teratur. Ada banyak hal yang bisa ditulis di diari. Mulai dari pekerjaan, perasaan, motivasi, pencapaian, pengalaman hidup, ataupun permasalahan yang terjadi setiap hari.

Anda dapat menjadikan isi jurnal pribadi sebagai bahan refleksi dan renungan agar menjadi lebih baik. Ingin tahu apa saja manfaat menulis jurnal harian? Simak penjelasannya.

  • Meningkatkan Produktivitas

Jika Anda ingin meningkatkan produktivitas dan mengembangkan diri, cobalah membuat jurnal harian. Anda bisa menulis skala prioritas dalam hidup. Mana yang membutuhkan penyelesaian  yang cepat, mana yang tidak.

Tulislah prioritas dalam hidup dalam bentuk poin-poin singkat. Urutkan poin-poinnya berdasarkan skala prioritas. Tujuannya agar bisa fokus dan terarah dalam mengembangkan diri.

Luangkan waktu untuk membaca jurnal Anda. Tujuannya agar bisa tahu jenis prioritas yang telah terselesaikan dalam waktu cepat. Dengan demikian, produktivitas diri pun semakin meningkat. Kemampuan dalam memanajemeni diri sendiri menjadi semakin baik.

  • Menjadi Fokus

Membuat diri menjadi lebih fokus itu akan Anda rasakan ketika menulis jurnal harian. Fokus dalam mengidentifikasi permasalahan, perasaan, serta alasan mengapa masalah itu timbul lebih terarah. Jadi, ketika perasaan kesal melanda, tuliskan perasaan Anda lewat diari. Anda dapat menemukan jawaban mengapa Anda melakukan tindakan tersebut. Selain itu, Anda bisa mempelajari kelemahan dan berupaya mengontrol diri.

  • Mempelajari Kesalahan yang Pernah Dibuat

Jika Anda membuat jurnal harian, Anda akan mendapatkan banyak manfaat. Salah satu manfaatnya adalah tulisan dalam jurnal bisa dijadikan sebagai bahan refleksi diri. Kadang kala Anda tidak sadar dengan kesalahan yang dibuat di masa lalu. Bahkan, Anda baru menyadari kesalahan yang dibuat setelah waktu berjalan.

Jurnal harian ini sebagai alat untuk menyadarkan Anda untuk belajar dari kesalahan. Jurnal harian juga sebagai pengingat untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

  • Mengurangi Stres

Stres sering dialami banyak orang. Akibatnya kualitas hidup menjadi terganggu. Stres juga sering membuat diri susah berkembang.

Nah, menurut penelitian yang dilakukan Journal of Health and Psychology, menulis apa yang dirasakan dapat membantu mengurangi kadar stres. Ketika pikiran sedang kalut, cobalah menulis jurnal harian. Caranya dengan menuliskan penyebab pikiran kalut yang memicu stres. Saat sedang santai Anda bisa baca diari dan mencari tahu penyebab stress.

  • Mengulas Kembali Pencapaian Hidup

Ada kalanya perasaan jenuh dan rendah diri melanda. Ketika hal tersebut terjadi, Anda memerlukan dukungan dan motivasi. Membuat jurnal harian ini bisa menjadi solusi untuk memotivasi diri sendiri. Hal ini dikarenakan Anda bisa menuliskan atau mengulas kembali pencapaian hidup yang sudah dibuat.

Cara membuat jurnal pun cukup mudah. Anda bisa menceritakan awal perjuangan hingga pencapaian yang telah dibuat dalam hidup dalam bentuk tulisan. Anda bisa menuangkan tentang perasaan, kelebihan, kekurangan, persepsi, hingga motivasi untuk mencapai tujuan dalam hidup.

  • Mengevaluasi Diri 

Menulis diari memudahkan Anda untuk melakukan evaluasi diri. Saat hidup penuh cobaan dan karier stagnan, Anda perlu mengevaluasi diri. Cobalah untuk mulai menulis tentang pekerjaan yang Anda lakukan.

Cara membuat jurnal pribadi bisa dimulai dengan menuliskan tentang poin-poin pekerjaan secara detail. Misalnya, pujian atas pekerjaan, dedikasi waktu bekerja, prestasi yang dicapai, target pencapaian, kesalahan yang sering dibuat dalam bekerja, serta terobosan kerja untuk mencapai target.

Semakin rajin Anda menuliskan poin-poin tersebut, Anda bisa memahami dan mengevaluasi perkembangan hidup, terutama dalam kesuksesan karier di masa mendatang.

  • Menerapi Diri Sendiri

Tahukah Anda membuat jurnal harian ternyata bisa digunakan untuk menerapi diri? Menurut Intermountain Healthcare, menceritakan permasalahan dalam bentuk tulisan di jurnal dapat mengontrol emosi.

Hal ini terjadi karena Anda bisa menyalurkan emosi lewat tulisan. Selain itu, tulisan di jurnal memudahkan Anda untuk melihat diri sendiri dari sudut pandang lain. Tulisan juga digunakan untuk menganalisis pikiran dan perilaku negatif. Baca tulisan Anda ketika Anda ingin memotivasi diri, selalu berpikiran positif, dan meningkatkan kadar kepercayaan diri.

Inilah 7 manfaat yang bisa Anda rasakan ketika membuat jurnal harian. Selain sebagai bahan refleksi dan evaluasi untuk pengembangan diri, tulisan di diari dapat membuat semangat dalam mengejar tujuan hidup. Jadi, mulailah menulis jurnal harian.